CARA MENJINAKKAN / AGAR SG BONDING
Agar
Sugar Glider Bonding
Banyak yang bertanya cara
bonding seperti apa. Padahal menurut saya prosesnya sungguh mudah dan
benar-benar mengasyikkan Sebelumnya mari kita pelajari dan pahami dulu sifat
dari SG tersebut. Seperti kita ketahui bahwa SG adalah makhluk sosial. Dari
situ bisa kita cari cara agar SG kita bonding. Proses bonding untuk SG
sebenarnya sama, baik itu dari joey ataupun yang telah dewasa atau biasanya di
dapat dari tangkapan liar dari pedagang hewan ataupun yang lain. Meskipun kita
semua tau bahwa dari joey prosesnya lebih mudah daripada yang sudah dewasa.
Tapi hal ini janganlah menjadi penghalang untuk adopt SG.
Tidak perlu
seorang ahli atau yang telah berpengalaman ratusan tahun untuk bisa menjinakkan
SG.
Banyak yang
berkata, “TUNJUKKAN SIAPA YANG BOSS KEPADA SG ANDA.”
Hal ini akan
sangat saya bantah !!!
SG adalah makhluk yang
seharusnya hidup bersama dengan sesame jenisnya. Oleh karena itu apabila kita
ingin adopt mereka mari kita tanamkan di pikiran kita tentang asumsi ini. Jika
sugesti tentang boss atau majikan masih ditanamkan ke diri anda, tidak akan
mudah nantinya proses ini. Saya sendiri lebih menyukai pendekatan cinta dan
kasih sayang. Semua SG saya perlakukan dengan kasih sayang dan penuh perhatian,
dan pastinya mereka nanti akan membalas apa yang telah saya berikan kepada
mereka. Lantas bagaimana cara agar SG itu bonding ???
Berdasarkan asumsi SG adalah makhluk social,
maka mari kita terapkan hal itu. Perlakukan SG dengan penuh cinta dan kasih
sayang karena senantiasa mereka nantinya akan membalas perlakuan kita tersebut.
Berikut ini akan saya coba jelaskan beberapa step by stepnya. Sugar glider
memerlukan latihan dan pengenalan agar mereka bisa jinak kepada kita. Hal ini
berlaku bagi semua umur SG, baik Joey ataupun yang telah dewasa. Juga berlaku bagi
SG yang oleh owner sebelumnya juga jinak. Yang termudah untuk menjinakkan atau
proses bonding adalah tentu saja dari joey. Apabila anda mendapatkan Sugar
glider yang remaja akan sangat sulit dan paling sulit lagi adalah yang dewasa
yang didapat fresh dari tangkapan liar, tapi semua itu bukanlah tidak mungkin
untuk Sugar glider anda. Mari kita pelan-pelan menjinakkan mereka. Cara ataupun
proses ini tentu saja bisa berbeda untuk tiap SG. Tetapi secara garis besar
sama. Sangatlah penting bagi SG untuk membiarkan mereka 1 atau 2 hari di dalam
kandang tanpa diganggu, hal ini berlaku bagi SG umur berapa saja dari joey atau
bahkan telah dewasa. Proses ini akan memudahkan SG untuk mengenal lingkungan
barunya.
Tentu saja jangan lupa
menyediakan makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh mereka didalam kandang
Khusus untuk SG yang telah remaja atau dewasa, penting sekali menanyakan
makanan yang biasa diberikan kepada mereka di tempat lamanya. Bagi yang membeli
di pasar hewan biasanya hanya diberikan buah-buahan saja. Untuk yang membeli di
pasar hewan, sediakan buah-buahan yang biasa mereka makan tapi dengan porsi
yang kecil diselingi makanan yang baru yang nantinya ingin kita berikan.
Setelah beberapa hari terlewati, selanjutnya bisa kita biasakan dengan diri
kita. Akan sering ditemui bahwa SG akan selalu berada di dalam pouch yang kita
sediakan. Hal ini adalah wajar, karena selain mereka binatang nocturnal, hal
ini juga membuat mereka merasa nyaman dan aman di dalam pouch.
Tapi apabila kita biarkan mereka selalu di dalam
pouch, kapan kita bisa memulai proses bondingnya??? Hal pertama yang
dilakukan adalah memancing mereka keluar dari dalam pouch mereka. Cara ini bisa
dilakukan dengan mengoleskan jari kita dengan makanan dan disodorkan
pelan-pelan ke wajah mereka. Jangan heran atau kaget terlebih lagi takut dengan
barking mereka. Harap di ingat !!! Kita ingin agar SG kita mengenali
kita dan lantas nanti jinak bukan??? Sugar Glider dapat merasakan dan bahkan
menghapal dalam memori mereka apabila kita takut kepada mereka. Suara Barking itu
adalah normal. Karena sistem pertahanan mereka di alam liar terhadap
musuh, pertama kali adalah barking untuk mengelabui musuh dengan suara yang
terdengar seperti menakutkan untuk menutupi kelemahan dari tubuh mereka yang
kecil. Sistem defensif berikutnya adalah mengigit. Tapi apabila kita telah
mengoleskan makanan di ujung jari kita, mereka bahkan nantinya akan lebih
menjilati ujung jari kita daripada menggigitnya. Lakukan proses ini selama
beberapa hari kedepan. Proses selanjutnya adalah mencoba menjamah atau mengelus
mereka meski hanya didalam kandang.
Tentu saja apabila saya
bepergian tidak terlalu lama. Bahkan ketika saya naik kendaraan bermotor. Pouch
saya pendekkan talinya seukuran dada, dan sebaiknya usahakan seukuran dada.
karena takut nanti kegencet apabila kita duduk, entah itu naik motor ataupun
mobil. Seukuran dada juga agar mereka bisa mendengar detak jantung kita seperti
yang telah dijelaskan diatas. Untuk makanan, biasanya saya meletakkan beberapa potong
buah yang bisa saya beli di pinggir jalan, seperti melon dll. Saya selalu
menghindari buah yang lengket seperti rambutan, mangga, pepaya, pisang dll
karena jelek apabila nanti lengket di bulu mereka. Melon selalu menjadi buah
favorit yang saya berikan di dalam pouch mereka. Karena melon mengandung air
yang menghindari SG dari dehidrasi. Selain buah, terkadang saya meletakkan
biskuit bayi di dalam pouch. Contoh biskuit bayi merk sun. Karena kandungannya
sama dengan bubur sun yang biasa saya berikan dengan meletakkan beberapa
potongan kecil kedalam pouch mereka. Apabila ada waktu, tinggal rendam biskuit
tersebut akan membentuk bubur yang biasa saya berikan di dalam kandang. Untuk
minum selama dalam perjalanan membawa mereka di dalam pouch, saya bisa mampir
ke warung pinggir jalan, membeli segelas air minum mineral dengan menahan ujung
sedotan dan diberikan perlahan-lahan kepada mereka dengan melepas ujung sedotan
tersebut. Pada saat saya sedang menulis tulisan ini disebuah warung pinggir
jalan di jalan margonda raya depok, saya ditemani sepasang Joey yang saya
gantung di dalam pouch di dada saya. Tentu saja setelah memberikan makanan dan
minuman untuk mereka. Pada waktu saya mendapatkan sepasang joey pertamakali.
Saya selalu membawa mereka ke tempat kerja saya. Bahkan seharian, karena kerja
saya sebagai seorang assisten sutradara yang bekerja dari pagi sampai bahkan
pagi lagi.
Disiang hari saya letakkan
di dalam kantung baju, sedangkan di malam hari saya letakkan di kandang kecil
yang saya letakkan di ruangan yang menjadi basecamp. Selain cara aktif untuk
menjinakkan SG atau agar SG tersebut bonded. ada cara lain yang pasif juga bisa
kita lakukan. Sugar Glider pada dasarnya mengenali kita melalui bau. Jadi kita
bisa meletakkan saputangan atau handuk kecil yang belum kita cuci setelah
mengusapkan saputangan atau handuk kecil itu ke badan kita yang berkeringat.
Atau bahkan kita bisa menutup atau melampirkan baju kita yang belum kita cuci
yang sangat berbau keringat di kandang mereka. Setelah mereka merasa mulai
nyaman kepada kita. Kita juga bisa meletakkan SG kita didalam baju kita agar
bersentuhan langsung dengan kulit kita dan bau kita. Untuk hal ini sebaiknya
menggunting kuku mereka terlebih dahulu. Karena kuku mereka yang tajam bisa
mengakibatkan badan kita baret-baret dan akan terasa sekali sakitnya bagi yang
mempunyai sifat kulit yang sensitif seperti saya. Pedih ini akan terasa ketika
kita mandi atau kulit yang baret itu terkena air dan sabun. Cara lain yang bisa
dilakukan adalah melepaskan SG didalam suatu tempat yang tertutup yang sangat
kecil seperti tenda kamping bersama kita. Lakukan kegiatan di dalam tempat
itu/tenda itu secara bersama. Gunanya agar SG terbiasa dengan kita dan lebih
mengenal kita. Hal ini pernah saya lakukan, dengan bersama-sama di dalam tenda
itu selama seminggu penuh selama beberapa jam dalam sehari. saya mengetik
postingan atau ngejunk di forum dengan laptop, makan dan minum didalam tenda
bersama aimee Sugar Glider yang saya adopt setelah kehilangan temannya sesama
joey yang saya adopt bersamaan dari july. Mungkin beberapa tips diatas bisa
membantu calon adopter atau new adopter dalam proses menjinakkan atau proses
bondingnya. Proses ini adalah berdasarkan pengalaman adopt beberapa SG hasil
pembelian dari pasar hewan yang pernah saya perjual belikan.